25 Jenis Penyakit Populer dan
Terapi Tahitian Noni Bioactive Beverages (TNBB)
Sumber : ” Bioactive Training, Jakarta 2012 by dr. Suwardi”
1.
Demam Tifoid
Demam Tifoid adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
bakteri Salmonella typhi.
·
Cara
penularan melalui feco-oral ke mulut akibat makanan
& minuman yang terkontaminasi bakteri salmonella.
·
Gejala
: Demam, terutama sore – malam : malam lebih panas dari pada pagi dan siang
hari.
·
Diagnosa
: Demam yang khas dan widal tes(tes darah).
·
Terapi
: TNBB original / Extra :
o
anti
bakteri à
dapat
masuk ke kantong empedu.
o
Antipiretik.
o
Imunomodulator.
2.
Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi virus Dengue.
·
Penularan:
melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
·
Gejala
: - Demam tinggi mendadak.
·
Dapat
menyebabkan syok karena pendarahan.
·
Diagnosa
: Demam .
·
Laboratorium
: -Trombositopenia.
o
Hematokrit
meningkat.
·
Terapi
: TNBB original/Extra :
o
Anti
virus
o
Antipiretik.
o
stimulasi
sel megakariosit SST -> meningkatkan
jumlah trombosit.
o
Imunomodulator.
3.
HIV-AIDS
·
HIV : adalah virus
yang menyerang sistem kekebalan tubuh -> melemahkan
sistem kekebalan tubuh sehingga mudah terinfeksi.
·
AIDS : adalah gejala
dari berbagai penyakit akibat sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat infeksi
HIV.
·
Penularan
: seksual, darah (suntik,transfusi) ,ibu ke anak saat hamil.
Pemeriksaan Lab: Elisa.
Ø tes pertama HIV.
Ø untuk deteksi
antibodi dalam darah.
Western Bloting.
Ø untuk memperkuat
hasil tes Elisa.
Ø deteksi protein
spesifik pada individu terinfeksi HIV.
khusus pemeriksaan CD4 bermanfaat untuk
mengetahui kondisi imunitas penderita dan kondsi perbaikan setelah mendapat
terapi.
·
Terapi TNBB : Original/ Extra
:
o
Antivirus -> menghambat
enzim peptidase HIV-1.
o
Imunomodulator
: meningkatkan fagositosis dan sitotoksis -> atasi infeksi
oportunistik (bakteri, jamur dan virus)
o
Meningkatkan
energi dan reorganisasi sel
4.
Penyakit Jantung Koroner (PJK)
PJK adalah penyakit jantung akibat rusaknya pembuluh darah
koroner
·
Aterosklerosis -> terbentuk
gumpalan darah -> thrombosis -> embolus ->sumbatan
pembuluh darah koroner.
·
Gejala: - Sakit
dada seperti di tekan-tekan.
-
Rasa
sakit menjalar ke lengan kiri dan leher seperti dicekik.
2 jam pertama saat serangan adalah golden period
PJK, segera rujuk ke RS.
·
Terapi TNBB : Original/ Extra
:
o
Iridoid
berkhasiat Anti-inflamasi yang kuat -> atasi peradangan
pembuluh darah jantung -> atasi penyumbatan pembuluh darah jantung.
o
Kandungan
TNBB scopoletin -> mengelastiskan pembuluh darah -> aliran
darah jantung lancar.
o
Menginduksi
produksi Nitric Oxide sel-sel endotel -> pembuluh darah
elastis -> vasodilatasi.
o
Menurunkan
tekanan darah.
5.
Hipertensi
adalah suatu penyakit yang ditandai dengan peningkatan
tekanan darah sistolik dan diastolik di atas tekanan darah normal:
tekanan sistolik = 120 mmHg--dan tekanan diastolik = 80 mmHg
·
Hipertensi primer
Ø disebut juga
hipertensi esensial.
Ø 90-95%
hipretensi jenis ini.
·
Hipertensi sekunder
Hipertensi timbul akibat penyakit lain.
·
Gejala
: sering tanpa gejala. biasanya sakit kepala.
Tekanan darah dipengaruhi oleh dua hal:
Curah jantung dan tahanan perifer.
·
Terapi TNBB : Original/ Extra
:
Berefek ACE inhibitor (angiotensin convertinEnzim)
-> curah jantung turun -> tekanan darah turun.
·
Menurunkan
tahanan perifer -> menghambat aktivitas enzim COX-2 -> mengatasi
inflamasi -> atasi penyempitan
pembuluh darah -> tekanan
darah turun.
·
Kandungan
TNBB scopoletin -> mengelastiskan pembuluh darah
·
Menginduksi
produksi Nitric Oxide sel endotel -> pembuluh darah elastis -> vasodilatasi.
6.
Asmabronkiale
Asmabronkiale adalah penyakit saluran napas berupa kontriksi
bronkiolus akibat inflamasi
kronik
yang bersifat reversibel yang disebabkan oleh hipersensitivitas bronkiolus.
·
Gejala:
sesak napas -> mengiikk.
·
Penyebab:
Genetik,Alergi,Stress dan infeksi.
·
Terapi TNBB : Original/ Extra
:
o Inhibisi enzim Cox-2 , 5-Lox dan
15-Lox- -> atasi inflamasi saluran napas -> atasi sesak.
o Inhibisis Enzim Posfordiesterase =
PDE.
akan meningkatkan c.AMP -> mengontrol
pelepasan IgE dan sekresi histamin menjadi normal.
o Regulasi iNOS( NO sintase
teriduksi) -> aktivasi enzim NO sintase -> produksi NO -> vasodilatasi
bronkus -> sesak reda.
7.
Kanker Paru
Ø sebagaian besar berasal dari
sel paru.
Ø bisa juga berasal dari anak
sebar kanker jaringan lain.
·
Penyebab
: 90 % kanker paru disebabkan oleh rokok. 9 dari 10 kanker paru akibat rokok.
·
Gejala
: - Batuk darah dengan
/tanpa dahak.
-
Sesak
napas,suara serak.
·
Diagnosa
: Gejala klinis dan foto rongent.
·
Terapi TNBB : Original/ Extra
:
o
Iridoid -> menghambat STAT 3
( Signal Transducer and Activator of Transcription) STAT 3 mengubah sel sehat menjadi sel
kanker.
Menghambat angiogenesis, oleh bioaktif TNBB:
o
Sitotoksik
sel kanker oleh bioaktif Damnacantal.
o
Aktifkan
apoptosis oleh Monoterpen
o
Mencegah
metastase sel kanker-> Menghambat MMPs= Metaloproteinase -> yang
merusak matriks ekstra seluler.
o
Imunomodulator.
8.
Gastritis & Tukak Lambung
Gastritis : inflamasi mukosa lambung.
Tukak lambung:
·
lesi
lokal mukosa lambung -> akibat tukak lambung akut (gastritis akut -> menjadi
kronik (gastritis kronis) -> sembuh akan
membentuk jaringan fibrotik (jaringan parut)
Prinsip dasar gastritis dan tukak lambung:
·
Faktor
Agresif dan faktor Defensif.
Gastritis & Tukak Lambung
Gejala gastritis:
o
Sindrom
dispepsia: nyeri ulu hati,mual,kembung muntah.
o
Perdarahan
: hematemesis(muntah darah)
Gejala Tukak lambung: Rasa tidak
nyaman,rasa terbakar dan rasa lapar oleh karena rangsangan ujung saraf pada
dasar luka oleh asam lambung.
·
RASA
SAKIT TIMBUL SESUDAH MAKAN -> penderita takut
makan.
·
Sifat
sakit :
o
mulai
pada satu titik (penderita bisa menunjuk satu titik lokasi) -> menyebar dan
menjalar ke bahu kanan.
o
Rasa
sakit bisa hilang /berkurang bila diberi antasida atau muntah.
·
Anoreksia,mual
dan muntah dan BB menurun PENDERITA TAKUT
MAKAN.
·
Sendawa,regurgitasi
makanan dan asam.
·
Gembung
-> perforasi ->
melena(
BAB darah)
Terapi TNBB : Original/ Extra
:
·
Anti
peradangan : iridoid.
·
Meningkatkan
sekresi NO : meningkatkan aliran darah lambung,meningkat nutrisi dan oksigen
jaringan yang tukak sehingga mempercepat penyembuhan.
·
Antimikroba
atasi infeksi lambung.
·
Imunomodulator
.
·
Merubah
pH asam ke pH yang lebih optimal .
·
Menormalkan
peristaltik usus -> TNBB kaya serat.
9.
HEMOROID
Hemoroid: Kumpulan pelebaran (varises) satu segmen atau lebih
dari vena hemoroidalis di daerah anorektal -> peradangan -> infeksi
-> ulcerasi -> perdarahan.
Hemoroid terbagi atas 3 yaitu :
1. Hemoroid
interna: terjadi pelebaran vena hemoroidalis superior dan media.
2. Hemoroidalis
externa: terjadi pelebaran vena hemoroidalis inferior.
3. Hemoroid
campuran.
HEMOROID
Penyebab: multi faktor.
·
Gejala :
> Gejala subyektif : merasa tidak nyaman di daerah anus, penuh,gatal dan
perih.
> Utamanya adalah perdarahan. Darah segar dan tidak
bercampur feces.
·
Diagnosa:
Anamnese,Klinis, pemeriksaan digital dan anoskopi
·
TNBB :
iridoidà
anti
inflamasi yang poten.
Terapi TNBB : Original/ Extra
:
·
Anti Inflamasi
o
Anti
infeksi.
o
Anti proses
degeneratif.
·
TNBB kaya
serat.
o
membuat
feses lebih lunak.
o
peristaltik
usus menjadi normal.
o
BAB menjadi
lancar dan nyaman.
·
TNBB kaya
vitamin dan mineral serta 18 asam amino esensial.
o
meningkatkan
sistim imunitas tubuh.
o
mempercepat
proses penyembuhan.
10.
HEPATITIS
Peradangan hati karena: zat kimia, obat-obatan
atau infeksi (virus).
biasanya AKIBAT infeksi virus hepatitis A, B, C,
D atau E.
·
Hepatitis
< 6 bulan -> HEPATITIS AKUT.
·
Hepatitis
> 6 bulan -> HEPATITIS KRONIK.
Hepatitis A :
menyebar melalui (feco – oral) -> sering
terjadi wabah virus hepatitis A penyebarannya melalui air dan makanan yang
tercemar virus hep.A. -> jarang
menyebabkan kanker hati. -> imunisasi hep.A.
Hepatitis B dan C : -> sebab
kan kanker hati -> infeksi via darah.
Gejala:
Hepatitis A : terlihat lebih berat, demam,mual,muntah, lemas
dan mata kuning.
Hepatitis B : umumnya ringan,nafsu makan hilang, rasa tidak
enak diperut dan demam ringan.
Setelah seminggu timbul mata kuning.
Hepatitis C : silent infeksi -> bertahun-tahun
tanpa gejala. mudah letih dan penurunan BB.
Terapi TNBB:
Anti virus.
·
Anti
inflamasi.
·
Anti
oksidan.
·
Anti
kanker.
·
Regenerasi
sel-sel hati.
·
Imunomodulator.
11.
Batu Empedu
Batu Empedu: batu yang terbentuk didalam saluran dan
dikantong empedu.
Namun
kebanyakan batu empedu terbentuk dari kolesterol.
Faktor penyebab
batu empedu:
·
Hiperkolesterol/hipertrigliserida.
·
gangguan
pelepasan empedu ke usus
·
gangguan
kontrkasi saluran & kantong empedu.
·
Radang
usus halus -> menghambat pengeluaran empedu ke usus.
Gejala Batu Empedu :
·
Sering tanpa
gejalaterdeteksi saat chek-up -> USG
atau X-ray abdomen.
·
Batu
empedu menyumbat saluran empedu -> kolik kantong empedu ->nyeri hebat
yang khas: Tiba-tiba ,konstan : 15- 5 jam -> Nyeri hebat membuat
penderita menggeliat kesakitan.
·
Lokasi
nyeri: sering dirasakan ditengah perut bagian atas (ulu hati) dan di kanan
perut bagian atas tepat dibawah tulang rusuk.
·
Kolik
batu empedu sering disertai dengan mual.
Terapi TNBB
1. Iridoid -> sebagai
anti-inflamasi dan antianalgetik.
2. Iridoid -> anti-mikroba
-> atasi infeksi saluran cerna serta saluran &
kantong empedu.
3. Menghambat
aktivitas enzim lipase sehingga menurunkan absorbsi lemak di usus akibatnya
kadar kolesterol menurun.
4. Menghambat
aktivitas enzim HMG co-A Reduktase di sel hati sehingga kadar kolesterol turun.
HMG co-A
reduktase = hidroksimetilglutaril coenzim A reduktase
5. Relaksasi
saluran empedu -> ekskresi batu empedu ke usus -> feses
6. Merubah pH batu empedu ke pH optimal -> degradasi
batu -> ekskresi ke usus -> feses.
12.
Batu Saluran Kemih
Batu Saluran Kemih adalah batu yang terdapat pada ginjal,ureter,
kandung kemih dan uretra
Pembentukan batu dipengaruhi oleh dua faktor yang terdapat
pada urin yaitu:
·
Inhibitor sebagai penghambat: dikenal 2 jenis
inhibitor yaitu:
o
organik : yang sering terdapat adalah asam sitrat( jeruk
nipis)
o
anorganik : magnesium dan Zinc .
·
promotor sebagai pemacu terbentuk batu : Supersaturasi.
pH air kemih. pH urin <5 -> batu
asam urat, bila pH (7 atau lebih tinggi) -> batu
struvit : ammonium
fosfat , dan kalsium fosfat. Infeksi BSK dapat terjadi karena adanya
infeksi dari kuman .Vaskuler : BSK sering didapat pada penyakit
hipertensi dan kadar kolesterol darah yang tinggi.
Jenis dan Gejala
Jenis BSK: Batu Kalsium Oksalat jenis
batu paling sering 75 – 85% . Batu asam urat : 5-10% .
Gejala : Kolik ginjal -> nyeri ketok pinggang.
Pegal
–pegal/nyeri pada pinggal.
Sulit/tidak bisa
kencing.
Keluar pasir
saat buang air kecil
Terapi TNBB :
1. Anti infeksi
mikroba dan anti-inflamasi yang kuat.
Relaksasi
saluran kandung kemih -> sehingga mudah
dilalui oleh batu -> atasi sumbatan.
2. Sebagai
analgetik kuat -> atasi gejala sakit mengembalikan pH air kemih ketingkat
optimal 6,4 (tahap unggul) -> melumer batu
-> diekskresi lewat urin.
Komsumsi TNBB dianjurkan mengkomsumsi air 2-3
liter per hari -> membersihkan ata mengencerkan air kemih.
13.
Gagal Ginjal Kronik
GGK – fungsi ginjal yang menurun.
Penyebab tersering gagal ginjal kronis adalah :
1. Diabetes.
2. Hipertensi.
3. Autoimin -> glomerulonefritis.
Pemeriksasan laboratorium.
·
proteinuria
(N:protein dalam urine < 30 mg /dl)
·
kreatinin
dalam darah( N: 0,6-1,2 mg/dl).
·
Ureum darah
·
Hb.
·
Asam urat.
·
Kalium
Terapi TNBB :
·
sebagai
nutriceutikal akan mengembalikan fungsi sel ke tingkat homeostatis -> adaptogen.
·
Revitalisasi
sel-sel yang rusak .
·
Mengatasi
penyakit DM,Hipertensi dan autoimun.
·
Iridoid
sebagai anti-inflamasi yang kuat.
·
Stimulasi
NO -> memperlancar aliran darah ginjal.
·
Menghambat
ACE -> atasi hipertensi
Takaran TNBB
Dosis terapi gagal ginjal berdasarkan kadar Kalium:
·
kalium <
3 : dosis 2x (0,375 cc x Kg BB)
·
kalium
antara 3-5 : dosis 2 x (0,25 cc x Kg BB).
·
kalium >
5 : dosis 2 x (0,15 cc x Kg BB).
Komsumsi air disesuaikan dengan jumlah total asupan air yang
diperbolehkan bagi
penderita gagal ginjal
14.
Osteoarthritis
Osteoartritis (OA) : penyakit
degeneratif sendi -> nyeri
akibat :
·
inflamasi
akibat gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi.
·
Kerusakan
tulang rawan (kartilago)-> satu atau lebih sendi.
Struktur
Sendi Normal
Komponen pembentuk sendi :
·
Kapsul sendi adalah lapisan berserabut
yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga.
·
Ligamentum adalah jaringan berbentuk
pita yang tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan
tulang lain pada sendi
·
Kartilago hialin/tulang rawan hialin, adalah
jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga
benturan.
·
Cairan sinovia adalah cairan pelumas pada
kapsula sendi.
15.
Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit berkurangnya masa tulang dan
kelainan struktur jaringan tulang yang menyebabkan kerapuhan tulang sehingga
mudah terjadi fraktur tulang.
Pemeriksaan laboratorium:
-
densitometer
(Lunar) .
-
densitometer
USG .
-
X-Ray tulang
belakang, pinggul
-
Lab. darah/
urin : kalsium,hormone T4, TSH, FSH, LH, estrogen, testosterone
Terapi TNBB:
-
Iridoid
memiliki efek anti analgetik.
-
Transresveratrol
sebagai fitoestrogen -> sebagai modulator reseptor estrogen selektif ->memiliki
efek estrogen -> atasi gejala menopause
-
Koregulasi
hormone -> menekan osteoclast -> menghambat
absorbsi calcium tulang.
-
Meningkatkan
absorpsi kalsium disaluran cerna -> merangsang
osteoblast.
-
TNBB
mengandung kalsium alami yang dibutuhkan oleh sel tulang.
-
TNBB
menyehatkan sistim kardiovaskuler , hati dan ginjal -> mempercepat
proses regenerasi sel-sel tulang.
16.
Asam Urat
·
Asam
urat adalah produk hasil metabolisme (pemecahan) protein purin tubuh/makanan .
Purin
--------à asam nukleat.
HGPRT
Purin ->
Hipoxantin-à asam urat.
XO
·
Untuk
pria : 7,0 mg/dl
·
Untuk
wanita: 5,7 mg/dl
HGPRT
= Hipoxantin Guanyl Posforilbuasil Transferase.
XO = Xantin Oksidase
Gejala:
Akut: -serangan
muncul secara mendadak -> biasanya di malam hari.
-70% serangan
pertama berlokasi di ibu jari kaki (unilateral ) -> peradangan,
nyeri hebat.
Kronis : - periode serangan pertama sampai
timbulnya fase kronik rata-rata 11-12 tahun.
-Terdapat tofi -> tergantung
kosentrasi asam urat dalam darah dan lamanya penyakit.
Laboratorium :
hiperuricemia.
Terapi
TNBB:
Iridoid : - Anti inflamasi dan anti analgesik.
- Menghambat
kerja enzim Xantin Oksidase (XO) -> cegah
pembentukan asam urat.
Super
antioksidan -> proteksi sel ->
mencegah
defisiensi enzim HGPRT .
Menginduksi
enzim DNA repair-> memperbaiki biomolekular yang rusak
Vitamin : C,B5, B6,
·
Vitamin
C dapat meningkatkan pengeluaran asam urat lewat urine.
·
Vitamin
B5 meningkatkan pemecahan asam urat sehingga mudah dibuang lewat urine dan
feces.
·
Vitamin
B6 dapat meningkatkan penyerapan air yang diminum sehingga perlancar pengeluran
urin
Kalium
Dapat memperlancar pengeluaran asam urat lewat
urine.
pH menetralkan pH tubuh penderita asam urat yang
sangat asam menjadi basa (alkali). Sehingga dapat mencairkan batu asam urat
-> sifat batu asam urat dapat larut dalam larutan
alkali.
17.
Lupus Eritromatosus
·
Lupus
Eritomatosus Sistemik (LES) alias Lupus: Eritomatosus artinya kemerahan, sedangkan
sistemik bermakna menyebar luas keberbagai organ tubuh.
·
Tubuh
memiliki sistem kekebalan untuk menyerang kuman atau benda asing untuk menjaga
agar tubuh tetap sehat homeostasis.
·
Lupus
-> sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat dan
jaringan tubuh -> otoimun sistemik.
Penyebab Lupus, gabungan beberapa faktor:
·
keturunan
hanya 10%.
·
faktor
lingkungan : Sinar matahari -> merubah DNA
dermis -> percepat apoptosis sel –sel kulit.
·
emosi
·
Obat:
obat hipertensi (Hidralazin, Isoniazid,metildopa) obat SSP( Hidantoin,
Klorpromazin).
Gejala:
·
Beragam
sesuai oragan tubuh yang diserang:
kulit bercak seperti kupu-kupu.
sel darah merah anemia.
jantung perikarditis.
paru : pleuritis.
renal :hematuri
Gejala subyektif : demam, tiada napsu
makan, nyeri otot, nyeri sendi dan badan terasa lemah.
Lab: - Analisis darah tepi lengkap (darah besar
dan LED)
·
Antinuclear
antibody (ANA).
Diagnosa berdasarkan: 11 kriteria ARA
Terapi TNBB
Preventif
-
Superantioksidan
:
-
anti
oksidan eksogenous.
-
Mengaktifkan
antioksidan endogenous
(antioksidan di
dalam tubuh).
-
Imunomodulator.
Kuratif
-
Iridoid
sebagai anti inflamasi (anti peradangan ) yang poten -> memperbaiki
kerusakan sel.
-
Analgesik
yang kuat -> TNBB memiliki efek setara 70% morphin alam.
-
TNBB
memiliki zat bioaktif utama Iridoid -> bekerja di tingkat gen -> memperbaiki
kerusakan sel.
sebagai adaptogen. Otoimun -> reaksi
hipersensitif sistem imun tubuh terhadap sel normal -> inhibisi
reaksi yang berlebihan.
Promotif
-
TNBB
tidak memiliki efek samping dan aman bagi ibu hamil -> dapat
dikomsumsi sebagai maintenance bagi penderita SLE.
-
TNBB
sebagai nutriceutikal alami yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh -> baik
untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh -> mencegah
kasus residif.
18.
Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit peradangan kronis (otoimun) pada
kulit.
Sel T teraktivas -> menghasilkan
zat-zat peradangan -> kulit radang
dengan gejala gatal ,bercak-bercak merah, bersisik kasar dan tebal, nyeri,
bahkan pendarahan -> percepat pergantian kulit.
Siklus pergantian kulit normal terjadi setiap 28
hari ,namun pada psoriasis, pergantian kulit dipercepat antara 3-4 hari sekali.
Penyakit ini berlangsung dalam jangka waktu lama(
kronis), Tidak menular, dan tidak mengancam jiwa.
Teori terbaru :
“ Menyatakan bahwa penyebab
psoriasis adalah akibat penyerapan racun dan toksin melalui dinding usus yang
menipis dan bocor".
Gejala:
·
bercak
merah.
·
gatal.
·
bersisik
(skuama) putih mirip mika , kering, berlapis, kasar.
Terapi TNBB :
Prinsip dasar penyakit otoimun: radikal bebas -> sel-sel
kulit -> imunitas sel-sel menurun ->
hiperaktivita sel-T -> peradangan
kronis -> Psoriasis
Iridoid :
·
Anti-inflamasi
yang baik.
·
Anti-mutagenesis
-> atasi perubahan gen -> inhibisi pembelahan sel
ke tingkat normal.
·
inhibisi
growth faktor.
·
Atasi
gangguan saluran pencernaan :
-
regenerasi
sel-sel saluran cerna yang ‘bocor’ anti bakteri dan
jamur patogen anaerob (penyebab peradangan dan bocor saluran cerna)
-
meningkatkan enzim pencernaan -> TNBB
mengandung asam 18 amino esensial -> aktifkan
enzim-enzim pencernaan.
-
menormalkan peristaltik usus -> defikasi
lancar.
TNBB regenerasi sel-sel kulit:
-
TNBB
meningkatkan asupan zat gizi sel-sel kulit ->
TNBB
mengandung 18 asam amino esensial.
-
TNBB
mengandung vitamin C, E untuk revitaliasasi sel- sel kulit.
-
TNBB
kaya akan mineral Calsium -> untuk perekat
antara satu sel dengan sel lainnya.
-
TNBB
mendetoks racun-racun mengeluarkan racun- racun dan meningkatkan asupan
gizi sel.
TNBB untuk preventif:
-
TNBB
berkasiat super antioksidan.
-
TNBB
meningkatkan imunitas tubuh imunomodulator.
-
Anti-Mikroba.
-
Anti-rokok.
19.
Diabetes Millitus
DM TIPE 1
·
Sel
beta Pankreas tidak dapat atau kurang mampu produksi insulin karena itu disebut
juga dengan Insulin Dependen Diabetes Melitus = IDDM.
·
Penyebab:
herediter, autoimun atau infeksi
·
Onset
biasanya dimulai usia 14 thn sehingga disebut diabetes melitus juvenilis
DM TIPE II
·
Produksi
insulin oleh sel beta Pankreas masih ada tapi kualitasnya buruk.
·
Terjadi
penurunan sensitivitas jaringan terhadap insulin.
·
Lebih
sering dijumpai dari pada Tipe I sebanyak 90% dari kasus DM
·
Onset
diatas 30 thn,paling sering antara 50 dan 60 thn sehingga disebut diabetes
onset dewasa.
·
Riwayat
obesitas,ada riwayat DM dalam keluarga, kurang gerak badan
DM GESTATIONAL
·
Terjadi
saat hamil dalam 2-5% kehamilan, di bulan ke-4 kehamilan
·
Post partus
glukosa normal
·
Cenderung DM
Tipe II
APAKAH GEJALA DM ?
Gejala klasik yaitu Trias Poli :
-
Polidipsi
(banyak minum)
-
Polifagi
(banyak makan)
-
Poliuri
(banyak kencing).
Namun gejala kadang tidak khas, bisa lemas dan pegal-pegal,
gatal-gatal pada badan, bau mulut, luka tidak kunjung sembuh, kesemutan anggota
gerak tubuh air seni dikerubuti semut.
BAGAIMANA DIAGNOSA DM?
Kriteria diagnosa :
·
GDS
> 200 mg/dl + gejala DM
·
GDS
> 200 mg/dl pada 2 kali pemeriksaan pada saat yang berbeda.
·
Gula
darah 2 jam pp > 200 mg/dl setelah pembebanan glukosa 75 gram.
·
Gula
darah puasa > 126 mg/dl pada 2 kali pemeriksaan pada saat yang berbeda.
Pemeriksaan : HBA1C
·
Dilakukan
untuk pengontrolan suatu terapi DM dan juga tata laksana makanan ( Diet )
·
HBA
1C ini sangat sensitive sekali terhadap gula.
·
Normal
: 4 – 6 %
Dianjurkan untuk melaksanakan pemeriksaan ini
secara rutin setiap 3 bulan sekali. Disamping pemeriksaan rutin yaitu gula
darah puasa dan sesaat
Terapi TNBB PADA DM :
·
TNBB
meningkatkan produksi insulin :
·
Menekan
reaksi Autoimun pada sel-sel beta Pankreas sehingga menghambat kerusakan
sel-sel beta.
·
Memperbaiki
sel-sel beta yang tidak berfungsi.
·
Merangsang
sel beta untuk memproduksi dan melepaskan insulin.
·
TNBB
meningkatkankan pemakaian insulin oleh jaringan.
·
TNBB
meredakan komplikasi pembuluh darah pada mata karena kandungan scopoletin yang
dapat merangsang pembentukan Nitric Oxide untuk memperlancar peredaran pembuluh
darah di sekitar mata.
20.
Hipotiroid
Hipotiroid adalah suatu kondisi produksi hormon tiroid yang rendah
Dua hormon tiroid yang penting adalah:
1. thyroxine (T4) -> 99.9%
2. tri-iodothyronine
(T3) -> 0.1% ->
tapi yang paling aktif adalah T3.
T4 dirubah (di hati,ginjal dan otot) menjadi T3
sebagai hormon tiroid aktif yang mempengaruhi metabolisme sel.
Penyebab
1. Penyakit otoimun = tiroiditis
Hashimoto.
faktor genetik- suatu penyakit autoimun: sel limfosit perlahan-lahan
mengganggu kinerja kelenjar tiroid -> radang -> produksi hormon
tiroid menurun -> hipotiroid.
2. Pasca bedah.
3. Pasca radiasi.
4. Penyakit pituitari
atau hipothalamus: tumor , pembedahan atau penyinaran di daerah kelenjar ini
akan menimbulkan hipotiroid.
5. Obat-obatan:obat
jantung(cordarone), psikiatri( litium).
6. Kekurangan
yodium yang berat.
Gejala:
·
Kelelahan
·
Sembelit.
·
Kulit
kering.
·
Wajah
kaku tanpa ekspresi.
·
Suara
parau.
·
Kaki
bengkak, jangtung bengkak dan denyut nadi lambat.
·
Laboratorium:
1.
TSH
(Thyroid Stimulating Hormone) -> TSH dalam darah meningkat.
2.
Free
T4 (FT4) & FT3 -> kadarnya dalam darah rendah.
Nilai normal.
·
T4:
58-160 nmol/L( 4,5-12,6 ug/dL.
·
T3:
1,2-2,7 nmol/L(80-180ug/L).
·
FT3:
0,25-0,65 ng/dl.
·
FT4:1-3
ng/dl.
·
TSH
: 0,5-5mU/ml.
Terapi TNBB :
Iridoid:
- Anti-inflamasi yang baik
- berperan ke tingkat gen ->
regulator
aneka protein seluler : enzim dan hormonal -> memperbaiki kerusakan sel
kelenjar tiroid -> produksi hormon tiroid.
TNBB memiliki 18 asam amino esensial sebagai
bahan baku protein sel -> reorganisasi sel
yang sakit.
TNBB proteksi sel-sel tubuh
sebagai super antioksidan
Ø proteksi hati dengan
menghambat gangguan enzim sitokrom hati CP 450.
Ø proteksi sel endotel pembuluh
darah.
Ø proteksi sel dari kerusakan
oksidasi
Dengan cara:
1. Mengaktifkan enzim anti
oksidan tubuh:
·
Katalase
·
Glutatin
peroksidase.
·
SOD=
superoksida dismutase.
2. TNBB sebagai anti oksidan
mengnadung: vit. C, E dan A serta selenium
3. Aktifkan enzim DNA repai.
21.
KANKER PAYUDARA
Kanker biasanya lebih banyak terjadi pada:
·
Wanita
berusia diatas 45 tahun.
·
Wanita yag
mempunyai saudara, ibu atau kakak yang pernah terkena kanker payudara.
·
Wanita yang
pernah mengidap kanker
·
KB hormonal
JENIS-JENIS KANKER PAYUDARA
1. Karsinoma in situ; kanker
dini.
2. Karsinoma ductul.
-
kanker
saluran susu.
-
90% kanker
payudara jenis ini.
-
25-35% akan
mengalami invasif.
3. Karsinoma lobuler.
-
Tumbuh
dikelenjar susu.
-
Masa
menopause.
-
Biasanya
dideteksi secara tidak sengaja dengan mammografi.
-
Tendensi
menjadi invasif.
4. Kanker invasif
- Kanker telah menyebar dan
merusak di jaringan sekitarnya.
Terapi TNBB :
A. Iridoid => menghambat
STAT 3 ( Signal Transducer and Activator of Transcription) STAT 3 mengubah sel
sehat menjadi sel kanker.
B. Menghambat
angiogenesis, oleh bioaktif TNBB:
a. Sitotoksik sel
kanker oleh bioaktif Damnacantal
b. Aktifkan
apoptosis oleh Monoterpen Mencegah metastase sel kanker -> Menghambat
MMPs = Metaloproteinase -> yang merusak
matriks ekstra seluler.
C. Imunomodulator.
22.
Infertilitas
Infertilitas adalah ketidak mampuan untuk
memperoleh keturunan setelah berusaha terus-menerus (melakukan hubungan seksual
secara teratur tanpa memakai alat kontrasepsi) selama 6-12 bulan
Penyebab Infertilitas pada
Pria
o
Sumbatan
saluran sperma
o
Varikokel
(pelebaran pembuluh darah vena di skrotum) menyebabkan gangguan aliran darah -> gangguan
morfologi dan motilitas sperma.
o
Infeksi,
tumor, trauma di testis atau di saluran organ reproduksi.
o
Suhu
testis yang berlebihan
o
Impotensi.
o
Ganguan
sperma.
-
jumlah
yang kurang < 20 juta ( N: 35-200 jt/ml )
-
kelainan
morfologi : kepala yang tidak normal atau ekor yang abnormal.
-
gangguan
motilitas : misalnya jalan ditempat, berdiam diri.
-
reaksi
penolakan terhadap sperma.
Penyebab infertilitas pada
wanita
Kelainan organ :
-
Endometriosis:
jaringan yang mirip jaringan endometrium uterus, tumbuh dan bermenstruasi di
dalam rongga tuba fallopi dan ovarium akibat tuba dan ovarium menyempit.
-
Salpingitis
radang tuba fallopi, menyebabkan perlengketan tuba.
-
Sekresi
lendir yang berlebihan di uterus dan serviks akibat pengaruh hormon estrogen.
-
Infeksi
atau tumor serviks ,uterus, tuba falopi atau ovarium
Gangguan hormonal
-
Hiposekresi
hormon gonadotropin sehingga ovulasi tidak terjadi terutama hormon progesteron.
-
Hiposekresi
hormon hipofisis anterior.
-
Antibodi
terhadap sperma.
TERAPI TNBB :
1.
Super antioksidan
- memproteksi
sperma.
- kerusakan
membran sel menurun.
- daya hidup
sperma meningkat.
- atasi otoimun
terhadap sel sperma.
2.
Antimikroba dan anti radang
- mengatasi
infeksi ovarium, tuba fallopi, uterus dan vagina.
- mengatasi
peradangan organ reproduksi wanita dan pria.
3.
Regulasi hormon:
- koregulator
hormon axis hipotalamus-hipofisis anterior-gonad.
4.
Meningkatan kualitas dan fungsi reproduksi pria:
-
Meningkatkan
hormon pertumbuhan -> mengatasi impotensi, disfungsi ereksi dan
ejakulasi dini.
-
Meningkatkan
aktivitas protein kinase G -> relaksasi otot
polos penis sehingga meningkatkan dan mempertahankan ereksi.
-
Meningkatkan
produksi LH sehingga merangsang produksi testosteron -> meningkatkan
libido.
5.
Melindungi konsepsi.
- Antimutagenesis -> menurunkan
efek teratogen (cacad) dan karsinogen (keganasan).
23.
Dislipidemia
Dislipidemia adalah peningkatan fraksi lemak di
dalam darah berupa: hiperkolesterol, hipertrigliserida dan LDL meningkat dan
HDL menurun.
LDL, HDL & KOLESTEROL
TOTAL
LDL
·
Berperan
membawa kolesterol ke pembuluh darah sehingga kadar kolseterol meningkat dan
menimbunnya di pembuluh darah, Oleh karena itu disebut juga kolesterol jahat.
·
Kadar
LDL : 150 – 190 mg %
HDL
•
Berperan
membawa kolesterol dari jaringan ke sel hati untuk diolah menjadi
empedu. Oleh karena itu HDL disebut kolesterol baik
•
Kadar
HDL : 35-55 mg %
KOLESTEROL TOTAL
•
Jumlah
seluruh kolesterol dalam darah.
•
N
: 150 – 250 mg%
TG Normal : 150 mg%
•
PJK
: 2x lipat bila TG 250-500 mg%
•
Trigleserida
erat kaitannya dengan obesitas.
TERAPI TNBB :
EFEK TERHADAP FRAKSI LIPID
1. Menghambat aktivitas enzim
lipase sehingga menurunkan absorbsi lemak di usus akibatnya kadar kolesterol
menurun.
2. Menghambat aktivitas enzim HMG
co-A Reduktase sehingga kolesterol dan LDL turun.
3. Menghambat enzim Asil Co-A
kolesterol acitranferase—absrobsi kolesterol menurun—kolesterol menurun.
HMG = hidroksimetilglutaril-koenzim A.
1. Menghambat aktivitas enzim
lipid peroksidase – oksidasi LDL menurun—oksiterol menurun—penurunan timbunan
kolesterol– deposit plak ateroma menurun—aterosklerosis berkurang/menurun.
2. Menghambat aktivitas enzim COX
menghambat pembentuk asam arakidonat— menghambat prostaglandin 2(PGE2) — inflamasi
kurang.
24.
Adiksi Nikotin
Terapi TNBB
1. TNBB aktifkan enzim Glutamate
decarboxylate.
•
enzim yang
berada di dalam syaraf.
•
mengatasi
adiksi nikotin dan obat-obatan.
•
mengatur
emosi mekanisme kerja dengan meningkatkan ambang syaraf.
TNBB:
•
Memblok
reseptor nikotin di otak : nAch Rs sub
•
unit alfa 4.
•
Regulasi
reseptor opiod atasi adiksi.
•
Regulasi
reseptor NMDA =N-methyl-D
•
aspartate regulasi
pelepasan dopamin di sel saraf.
25.
PARKINSON
Parkinson adalah penyakit neurodegeneratif akibat toksin atau
infeksi sehingga terjadi penurunan kadar dopamin.
Dopamin: stimulasi sel saraf motorik pengontrol gerakan dan
koordinasi otot kekurangan dopamin -> gangguan sirkuit motor extrapiramidal (pengatur
gerakan di otak)
Normal setiap dekade terjadi penurunan Dopamin
5%.
Pada Parkinson penurunan Dopamin 45% perdekade ->
80% gejala parkinson.
Terjadi ketidakseimbangan neurotransmiter :
asetilkolin, GABA, di korteks.
Terdapat inklusi sitoplasmik eosinofilik (Lew
bodies) akibat multifaktoral.
PENYEBAB
·
Idiopatik
·
Multifaktor:
o
Genetik
o
Usia
o
Toksin :
insektisida, herbisida,CO
o
Obat :
antipsikotik, antiemetik, reserpin, metil-dopa,
·
lithium.
o
Peningkatan
berat badan (peningkatan lemak )
·
diusia
pertengahan berisiko tinggi penyakit Parkinson.
o
penyakit :
tumor,infark serebral,hipotiroid
o
Infeksi otak
: ensefalitis.
GEJALA
1. Tremor -> saat
istirahat.
2. Kekakuan
otot-otot ( Rigiditas )
·
Gerakan
putar: siku dan pergelangan tangan.
·
Ekspresi
wajah kaku -> wajah seperti topeng.
3. Kelemahan
gerakan ( akinesia/bradikinesia)
·
Langkah
pendek-pendek.
·
Lambaian
tangan berkurang.
·
Kedipan
mata berkurang.
·
Suara
kecil dan tulisan semakin mengecil.
·
Ketidakseimbangan
tubuh mudah jatuh.
·
sulit
duduk atau berdiri.
·
Liur
menetes.
4. Hipokinesia
(berkurangnya gerakan) -> hilangnya refeleks postural.
Terapi TNBB:
·
Mono
Amin Oksidase (MAO ) dan Katekol-O-Metil Transferase adalah enzim yang
mendegradasi( mengoksidasi dan metilasi) biosintesis neurotransmiter dopamin
dan serotonin -> sehingga kadar
dopamin dan serotonin menurun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar