Prostat
Santoso Suparma
Terhindar Dari Operasi
Prostat
Walau usianya sudah tidak mudah lagi, namun semangat Santosa Suparma untuk
menjalani hidup tidak bedanya dengan anak-anak remaja. Bahkan prostat yang PSAnya sudah mencapai 8,17 dan
hampir membuatnya harus tergolek di meja operasi karena kesulitan buang air
kecil, tidak jua membuatnya harus pupus semangat. Keinginannya akan kesehatan
prima selalu mengajak tubuh rentaknya terus berjuang melawan rongrongan
penyakit.
Pada bulan Januari 2008, Santosa sudah menjadwalkan operasi prostat dengan
dokternya. Namun seminggu menjelang aksekusi operasinya, anaknya, Amon Gari
Permana mendapat anjuran dari teman istrinya agar ayahnya mengkonsumsi TNJ.
”Awalnya ayah saya menolak karena sudah lelah dengan pengobatan medis dan
alternatif atau herbal yang sering ia jalani,” cerita Amon.
Tetapi Amon terus meminta ayahnya agar mau mengkonsumsi TNJ. Alhamdulilah
usahanya berhasil. Sang ayah mau meminum TNJ, ”katanya tidak ada salahnya
dicoba,” ujar Amon. Baru 3 hari mengkonsumsi TNJ, kondisi kesehatan ayah Amon
semakin berangsur membaik ”ayah sudah mulai lancar buang air kecil,” ungkap
Amon.
Kondisi fisik ayah Amon juga semaik fit ”karenanya saya menyarankan ayah
untuk mengundurkan operasi yang cukup memakan biaya itu,” ujar Amon.
Dalam waktu dua bulan PSA prostat yang awalnya mencapai 8,17 turun menjadi
5,04. ”Padahal jika PSA tersebut mencapai angka 9, maka otomatis sudah masuk ke
fase kanker,” tambah Amon.
Sampai cerita ini diturunkan, Santosa masih tetap mengkonsumsi TNJ dan
kesehatannya semakin meningkat. ”sebagai anaknya, saya merasa bahagia, jika
ayah sudah bisa tersenyum gembira. Bahkan saya bisa berbagi cerita kepada
teman2 tentang manfaat dan khasiat TNJ. Tidak sedikit dari mereka yang juga
mencoba TNJ untuk keluarga mereka. Terimakasih TNJ.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar