Vertigo
Indri Ricky
Mulanya migren (sakit kepala sebelah) menjadi makanan sehari-hari. Bahkan sejak duduk di bangku SMA, derita itu mulai menjangkiti dirinya. pernah ia coba mengatasi hal tersebut secara medis. Namun kesembuhan tak juga menyapa.
Hingga
diusianya yang sudah berkepala tiga, Indri Ricky, ibu dari dua orang anak ini
masih juga mengalami migren. "Lama kelamaan migren saya berubah menjadi
Vertigo." Puncaknya derita vertigo yang dialaminya terjadi pada 2006.
"kepala saya terasa berputar dan mata berair, perut mual, dan rasanya
pusing sekali," cerita Indri.
Dengan
diantar suami, Indri mencoba menjalani pengobatan secara medis. "Menurut
dokter, syaraf pada kepala saya sensitif, sehingga sering terjadi gejala
seperti itu. Dokter hanya memberikan obat. "Indri tak lantas mengkonsumsi
obat medis tersebut secara terus menerus. Ia tidak menginginkan efek jangka
panjang yang akan ia rasakan. "Sampai pada alkhirnya saya diperkenalkan
dengan Tahitian Noni Juice (TNJ). Saat pertama mencoba, rasanya badan ini
segar. Namun migren saya masih kerap singgah", katanya.
Akhirnya
Indri memutuskan rutin mengkonsumsi TNJ. Sehari ia mengkonsumsi 3x60 cc.
"Pagi, siang dan malam menjadi jadwal rutin saya mengkonsumsi TNJ. Baru
dua botol, migren ini tak kunjung kembali. Alhamdulillah, Allah SWT telah
menyembukan sakit saya melalui TNJ, "tukas Indri.
Vertigo
Kristina
Kembalinya Keceriaan
Keluarga
Allah SWT mengutus kebahagiaan menghampiri kehidupan Kristina sejak
September 2006 lalu. Kini Kristina kembali bersemangat dalam menjalani
hidupnya. Penderitaan yang ia alami sejak kecil sembuh dalam sekejap. Senyum
manisnya kembali menyeruak di tengah keluarga tercintanya. Setelah mengkonsumsi
Tahitian Noni Juice (TNJ), Kristina tak pernah lagi merasakan sakit kepala yang
hebat akibat vertigo yang dialaminya sejak duduk di bangku SMP. ”Saya bahagia
bisa mengurus keluarga secara sempurna.” katanya.
Selama hampir separuh hidupnya, Kristina merasakan sakit kepala yang hebat.
Tak hanya itu, jantungnya yang lemah, ginjal yang tak sehat dan radang sendi,
juga menjadi masalah kesehatan yang diualaminya. ”Akibatnya saya menjadi defresi
dengan sakit yang tak kunjung sembuh. Saya jadi pesimistis. Setiap hari saya
bersedih, karena anak dan suami harus merelakan waktu untuk mengurusi saya,”
katanya.
Parahnya lagi telinga Kristina menjadi tuli serta beberapa giginya harus
tanggal, karena efek obat yang
dikonsumsi. Kristina merasa serba salah. Jika mengionsumsi obat, vertigonya
berkurang, tapi penyakit lain justru datang. Jika obat tidak dikonsumsi, ia tak
kuat menahan sakit kepala. ”Pilihan berat yang harus ditanggung,” ujar Kristina.
Tapi semua itu telah berakhir. Sejak Kristina mencoba TNJ, berangsur-angsur
penyakit yang dideritanya sembuh secara berkala. ”Allah SWT telah menunjukkan
kebesarannya melalui TNJ,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar